Wazan Media
  • Keislaman
    • Akidah
    • Hikmah
    • Syariah
    • Khutbah
  • Kemanusiaan
    • Filsafat
    • Sosial Budaya
    • Sains
    • Humor dan Sastra
    • Unek Unik
  • Unduh Ilmu
No Result
View All Result
  • Keislaman
    • Akidah
    • Hikmah
    • Syariah
    • Khutbah
  • Kemanusiaan
    • Filsafat
    • Sosial Budaya
    • Sains
    • Humor dan Sastra
    • Unek Unik
  • Unduh Ilmu
No Result
View All Result
Wazan Media
No Result
View All Result

Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Penyakit Hati Kedua Salah Menaruh Harapan

Moh Soleh Shofier by Moh Soleh Shofier
7 April 2025
in Hikmah, Keislaman
0
Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Mukaddimah
0
SHARES
35
VIEWS

Wazanmedia.com — “Menggantungkan harapan pada insan berakhir pada kekecewaan” adalah adagium terbaik untuk menggambarkan penyakit hati dan aib jiwa yang kedua dalam kitab ‘Uyūb al-Nafsi. Dan penyakit ini – yaitu penyakit hatimencari solusi kepada manusia – merambah ke manusia umumnya, di mana mereka acap kali lupa bahwa pertolongan sejati dalam menghadapi setiap masalah adalah sang Maha Penolong, Allah swt. Manusia hanyalah perantara.

Sebagai misalpenyakit hati ini, kau menyukai seseorang lalu kau labuhkan harapan itu kepada cokelat, mobil, harta benda, dan bahkan orang itu sendiri guna meluluhkan hatinya. Tanpa kau sandarkan harapanmu kepada Dzat yang mampu membolak-balikkan hati. Pun dalam persoalan rizki, Anda menggantungkan harapanmu kepada orang atau pekerjaan. Tanpa kau sadari siapakah Dzat yang memberikan rizki.

Demikianlah saat tertimpa musibah, Anda berharap kepada orang yang sama sekali tidak bisa menghilangkannya. Maka satu-satunya obat mengatasi penyakit jiwa demikian adalah kembali melakukan refleksi keyakinan. 

Hanya Allah tempat menggantungkan harapan yang tidak akan berakhir mengecewakan. Dan kau yakini selain Allah adalah lemah dan tak punya daya. Jika demikian, maka bagaimana mungkin orang yang tak mampu mengatur dirinya sendiri mampu memenuhi harapan-harapan orang lain. 

Dalam kaidah dikatakan, “Faqidus Syai La Yu’thihi” yang tak punya sesuatu (pemenuhan harapan) tak bisa memenuhi harapan tersebut.

Oleh karena itu, Syekh al-Sulami menjelaskan penyakit hati kedua dalam jiwa manusia adalah mencari solusi dari masalah (bahaya) kepada dzat yang tidak memiliki solusinya. Gampangnya, salah menaruh harapan.

Teks Arab dan Terjemahan

Sebab, dengan menaruh harapan kepada orang yang salah akan menimbulkan rasa kecewa, marah dan benci yang terus menguasai suasana hati. Ia menggerogoti kemurnian-kemurnian jiwa hingga keruh. Beliau mengatakan;

مِنْ عُيُوبِ النَّفْسِ اسْتِكْشَافُ الضُّرِّ مِمَّنْ لَا يَمْلِكُهُ

“Di antara cacat jiwa adalah mencari solusi dari masalah (bahaya) hingga dzat yang tidak memiliki solusinya”.

وَمِنْ عُيُوبِهَا: اسْتِكْشَافُهَا الضُّرَّ مِمَّنْ لَا يَمْلِكُهُ، وَرَجَاؤُهَا فِي النَّفْعِ مِمَّنْ لَا يَقْدِرُ عَلَيْهِ، وَاهْتِمَامُهَا بِالرِّزْقِ وَقَدْ تَكَفَّلَ لَهَا بِالرِّزْقِ.

“Di antara penyakit hati adalah meminta terbebas dari bahaya kepada selain Allah yang tidak mampu menghilangkan jiwanya, berharap manfaat dari sesuatu yang tidak memiliki kuasa di atasnya, serta memberikan rezeki, padahal Allah telah menjamin rezekinya”

Jawaban: الرُّجُوعُ إِلَىٰ صِحَّةِ الْإِيمَانِ بِمَا أَخْبَرَ اللَّهُ فِي كِتَابِهِ:

“Obatnya adalah kembali kepada keimanan yang benar, sebagaimana dikabarkan Allah dalam kitab-Nya”

{وَإِن يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ، وَإِن يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ، يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ} (يونس: 107).

“Jika Allah menimpakan suatu bahaya kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Dia menghendaki kebaikannya, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” (Yunus: 107).

{وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا} (هود: 6).

“Dan tidak ada satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan Allah-lah yang menjamin rezekinya.” (Hud : 6).

وَيُصْبِحُ لَهُ هَذَا الْحَالُ إِذَا نَظَرَ إِلَىٰ ضَعْفِ الْخَلْقِ وَعَجْزِهِمْ، فَيَعْلَمُ أَنَّ كُلَّ مَنْ يَكُونُ اجًا لَا يَقْدِرُ عَلَىٰ قَضَاءِ حَاجَةِ غَيْرِهِ، وَمَنْ يَكُونُ عَاجِزًا لَا يُمْكِنُهُ أَنْ يُصْلِحَ أَسْبَابَ غَيْرِهِ، فَيَسْلَمُ مِنْ هَذِهِ الْخَطِيئَةِ وَيَرْجِعُ إِلَىٰ رَبِّهِ بِالْكُلِّيَّةِ.

“Keadaan ini akan menjadi bagian dari dirinya jika ia menyadari kelemahan dan ketidakberdayaan makhluk, sehingga ia mengetahui bahwa orang yang sendiri masih membutuhkan, tentu tidak mampu memenuhi kebutuhan orang lain; dan orang yang lemah, tentu tidak dapat memperbaiki keadaan orang lain. Maka, ia akan selamat dari kesalahan ini dan sepenuhnya kembali kepada Tuhannya.”

[أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيُّ، عُيُوبُ النَّفْسِ، صَفْحَةٌ ٧]

[Abu Abdurrahman as-Sulami, ‘Uyub an-Nafs, halaman 7]

 

ShareTweetSendShare
Previous Post

Gus Ulil Ngaji Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad: Tentang Iman dan Pengetahuan

Next Post

Tiga Nasib yang Ditukar Tuhan: Si Kusta, Si Botak, dan Si Buta

Moh Soleh Shofier

Moh Soleh Shofier

Santri. Dari Sampang dan berdomisili di Situbondo

Baca Juga

Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Penyakit Hati Ketiga Terkungkung Zona Futur
Keislaman

Menelisik Makna Shalat yang Bisa Mencegah Kemungkaran?

11 May 2025
Humanitarian Islam (1): Argumen Normatif Islam Sebagai Agama Kemanusiaan
Keislaman

Humanitarian Islam (1): Argumen Normatif Islam Sebagai Agama Kemanusiaan

30 April 2025
Gus Ulil Ngaji Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad: Tentang Iman dan Pengetahuan
Akidah

Gus Ulil Teologi Asy’ariyah (5): Klaim Tentang Tindakan Tuhan

22 April 2025
Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Aib Pertama Ilusi Keselamatan   
Keislaman

Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Penyakit Hati Keempat  Hilangnya Kenikmatan Ibadah

21 April 2025
Kritik Nalar Fikih Pertambangan Gus Ulil
Akidah

Gus Ulil Teologi Asy’ariyah (4): Klaim Tentang Tindakan Tuhan

21 April 2025
Gus Ulil Ngaji Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad: Tentang Iman dan Pengetahuan
Akidah

Gus Ulil Teologi Asy’ariyah (3): Klaim Tentang Tindakan Tuhan

20 April 2025
Kritik Nalar Fikih Pertambangan Gus Ulil
Akidah

Gus Ulil Teologi Asy’ariyah (2): Klaim Tentang Tindakan Tuhan

20 April 2025
Gus Ulil Ngaji Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad: Tentang Iman dan Pengetahuan
Akidah

Gus Ulil Teologi Asy’ariyah (1): Klaim Tentang Tindakan Tuhan

18 April 2025
Next Post
Tiga Nasib yang Ditukar Tuhan: Si Kusta, Si Botak, dan Si Buta

Tiga Nasib yang Ditukar Tuhan: Si Kusta, Si Botak, dan Si Buta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kritik Nalar Fikih Pertambangan Gus Ulil

Kritik Nalar Fikih Pertambangan Gus Ulil

2 July 2024
Wajah Pesimis Fikih Melihat Pengelolaan Tambang oleh PBNU

Wajah Pesimis Fikih Melihat Pengelolaan Tambang oleh PBNU

10 July 2024
Sunat Perempuan Itu Tidak Melukai, Kata Kiai MUI!

Sunat Perempuan Itu Tidak Melukai, Kata Kiai MUI!

11 August 2024
Konsep Keluarga dalam Islam: Landasan dan Nilai-nilai

Konsep Keluarga dalam Islam: Landasan dan Nilai-nilai

4 August 2024
Allah Maha Penyayang, Mengapa Banyak yang Malang?

Allah Maha Penyayang, Mengapa Banyak yang Malang?

0
Problem Sakralisasi Kepemimpinan

Problem Sakralisasi Kepemimpinan

0
Telat Qadla’ Puasa Ramadan Harus Bagaimana?

Telat Qadla’ Puasa Ramadan Harus Bagaimana?

0
Private: Filsafat di Era Digital: Meretas Jalan Menuju Pemahaman yang Lebih Dalam

Dari Demokrasi Hingga Mengenal Diri Sendiri

0
Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Penyakit Hati Ketiga Terkungkung Zona Futur

Menelisik Makna Shalat yang Bisa Mencegah Kemungkaran?

11 May 2025
Humanitarian Islam (1): Argumen Normatif Islam Sebagai Agama Kemanusiaan

Humanitarian Islam (1): Argumen Normatif Islam Sebagai Agama Kemanusiaan

30 April 2025
Gus Ulil Ngaji Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad: Tentang Iman dan Pengetahuan

Gus Ulil Teologi Asy’ariyah (5): Klaim Tentang Tindakan Tuhan

22 April 2025
Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Aib Pertama Ilusi Keselamatan   

Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Penyakit Hati Keempat  Hilangnya Kenikmatan Ibadah

21 April 2025
ADVERTISEMENT

Populer Sepekan

  • Kritik Terhadap Kitab Fathul Izar

    Kritik Terhadap Kitab Fathul Izar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menelisik Makna Shalat yang Bisa Mencegah Kemungkaran?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsep Keluarga dalam Islam: Landasan dan Nilai-nilai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membuat dan Memakai Azimat, Apa Kata Fiqh?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Nalar Fikih Pertambangan Gus Ulil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing
Alamat Redaksi:

Perumahan D’Harmony View, Jl. Tapaksiring, Plinggan, Antirogo, Sumbersari, Jember, Jawa Timur, 68125.

Punya pertanyaan yang membutuhkan jawaban dalam perspektif keislaman atau ingin memberikan kritik dan saran? Silakan klik tombol di bawah ini 

KONSULTASI KEISLAMAN

© 2024. All Rights Reserved.

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Keislaman
    • Akidah
    • Hikmah
    • Syariah
    • Khutbah
  • Kemanusiaan
    • Filsafat
    • Sosial Budaya
    • Sains
    • Humor dan Sastra
    • Unek Unik
  • Unduh Ilmu

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.