Wazan Media
  • Keislaman
    • Akidah
    • Hikmah
    • Syariah
    • Khutbah
  • Kemanusiaan
    • Filsafat
    • Sosial Budaya
    • Sains
    • Humor dan Sastra
    • Unek Unik
  • Unduh Ilmu
No Result
View All Result
  • Keislaman
    • Akidah
    • Hikmah
    • Syariah
    • Khutbah
  • Kemanusiaan
    • Filsafat
    • Sosial Budaya
    • Sains
    • Humor dan Sastra
    • Unek Unik
  • Unduh Ilmu
No Result
View All Result
Wazan Media
No Result
View All Result

Cari Jodoh? Camkan Nasihat al-Ghazali Ini!

Ahsanul Afil by Ahsanul Afil
19 August 2024
in Hikmah, Keislaman
0
Cari Jodoh? Camkan Nasihat al-Ghazali Ini!
0
SHARES
64
VIEWS

Pencarian jodoh adalah bagian dari perjalanan hidup yang rutenya dipenuhi dengan kebingungan memilih satu di antara sekian banyak wanita yang ada. Pada umumnya, standar yang dipakai oleh para lelaki perihal mencari jodoh adalah hadis nabi berkenaan dengan wanita yang memiliki empat kriteria (kaya, bernasab baik, cantik dan agamis).

Hanya saja, menemukan wanita dengan kriteria yang empat secara sempurna itu amatlah sulit. Tak sedikit lelaki yang memaksakan diri bertekad menikah dengan wanita yang sempurna (apadduh empa’; madura), malah menjadi bujang lapuk yang dimakan masa.

Al-Ghazali dalam karya monumentalnya, Ihya’ Ulumiddin, memberikan rambu-rambu sebagai petunjuk bagi para taruna yang sedang berkelana mencari jodoh. Dengan ulasan yang menarik dan jarang tersampaikan di pentas ceramah, Imam yang bertitel Hujjah al-Islam itu menjabarkan pengetahuan baru dan penting bagi para bujang.

Salah satunya adalah mengenai karakter wanita yang sepatutnya dihindari bagi tiap lelaki yang sedang mencari calon istri. Berikut pernyataan yang dikutip langsung dari kitab Ihya’ Vol. 2 hlm. 38;

لا تنكحوا من النساء ستة لا أنانة ولا منانة ولا حنانة ولا تنكحوا حداقة ولا براقة ولا شداقة

Janganlah kalian menikah dengan (salah sejenis dari) enam wanita, Annanah (suka mengeluh), Mannanah (suka mengungkit kebaikannya), Hannanah (suka membanggakan orang lain), Haddaqah (suka meminta di luar kemampuan lelaki), Barraqah (suka berdandan lama dan menuntut), dan Syaddaqah (banyak bicara).

Secara rinci penjelasan wanita-wanita yang dimaksud adalah sebagai berikut;

  1. Annanah; Wanita yang berkarakter sering mengeluh dan Merasa tak puas terhadap nikmat yang Allah SWT anugrahkan ataupun terhadap nafkah yang diberikan oleh suami. Wanita semacam ini berat hati untuk bersyukur dan berkemungkinan menjadi fitnah keluarga yang berujung perceraian.
  2. Mannanah; Wanita yang berkarakter suka mengungkit-ungkit kebaikan dirinya pada sang suami. Dirinya merasa pantas untuk dihormati dan disanjung dalam lingkup kekeluargaan. Sehingga ketika hal itu tak didapatkannya, ia akan membacakan rekam jejak jasa dirinya sendiri dalam keluarga guna mendapatkan hormat dan sanjungan.
  3. Hannanah; Wanita yang hatinya mudah menaruh rasa cinta kepada lelaki lain atau berat sebelah dalam berkasih sayang kepada anak-anaknya.
  4. Haddaqah; Wanita yang sering menuntut pada suaminya. Dirinya mengupayakan apapun yang ia inginkan harus dituruti, meskipun itu di luar kemampuan sang suami.
  5. Barraqah; Wanita yang sepanjang waktunya dihabiskan hanya untuk berdandan dan menghias diri. Bersolek dengan waktu yang lama agar wajahnya tampak bersinar dan indah. Bukan untuk kepuasan suami, melainkan lebih kepada memuaskan diri sendiri. Atau maknanya adalah, marah kepada makanan. Sehingga dirinya hanya makan sendirian dan merasa kurang terhadap makanan yang dihidangkan oleh suami.
  6. Syaddaqah; Wanita yang banyak berbicara. Istilah ini berasal dari sabda Nabi SAW yang artinya “Sesungguhnya Allah Ta’ala membenci orang-orang yang banyak bicara dan berbicara dengan sombong”.

Wanita yang potensial berkarakter satu diantara enam yang telah disebutkan diatas, sepatutnya dihindari oleh para bujang yang sedang mencari pasangan hidup. Menurut Al-Ghazali, sama sekali tak ada kebaikan dari menikahi wanita-wanita tersebut. Tentu setiap suami berkesempatan mengubah sifat istrinya yang kurang baik menjadi baik atau lebih baik.

Hanya saja, sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa membina keluarga itu tidaklah mudah. Apalagi ditambah beban mengubah karakter seseorang dari yang mazmumah (berakhlak buruk) menjadi mahmudah (berakhlak baik). Hanya karena tekad dakwah dan pahala yang besar, jangan sesekali seorang lelaki berkomitmen menikah dengan wanita -yang secara agama dan norma- berakhlak buruk. Jika ada ladang subur yang layak untuk ditanami padi, mengapa harus memilih tanah gersang yang butuh siraman setiap hari. Begitulah mungkin analoginya. Wallahu A’lam.

 

ShareTweetSendShare
Previous Post

Identitas Bangsa Arab Pasca-Kolonialisme

Next Post

Kisah Abrahah Gagal Menguasai Ka’bah

Ahsanul Afil

Ahsanul Afil

Mahasantri Ma'had Aly Situbondo

Baca Juga

Ghuluw sebagai Pintu Ekstremisme dan Radikalisme
Hikmah

Ghuluw sebagai Pintu Ekstremisme dan Radikalisme

16 June 2025
Bolehkah Wanita I’tikaf di Rumah?
Keislaman

Bolehkah Wanita I’tikaf di Rumah?

16 June 2025
Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Penyakit Hati Ketiga Terkungkung Zona Futur
Keislaman

Benarkah Salat Mencegah Kemungkaran?

11 May 2025
Humanitarian Islam (1): Argumen Normatif Islam Sebagai Agama Kemanusiaan
Keislaman

Humanitarian Islam (1): Argumen Normatif Islam Sebagai Agama Kemanusiaan

30 April 2025
Gus Ulil Ngaji Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad: Tentang Iman dan Pengetahuan
Akidah

Gus Ulil Teologi Asy’ariyah (5): Klaim Tentang Tindakan Tuhan

22 April 2025
Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Aib Pertama Ilusi Keselamatan   
Keislaman

Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Penyakit Hati Keempat  Hilangnya Kenikmatan Ibadah

21 April 2025
Kritik Nalar Fikih Pertambangan Gus Ulil
Akidah

Gus Ulil Teologi Asy’ariyah (4): Klaim Tentang Tindakan Tuhan

21 April 2025
Gus Ulil Ngaji Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad: Tentang Iman dan Pengetahuan
Akidah

Gus Ulil Teologi Asy’ariyah (3): Klaim Tentang Tindakan Tuhan

20 April 2025
Next Post
Kisah Abrahah Gagal Menguasai Ka’bah

Kisah Abrahah Gagal Menguasai Ka'bah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kritik Nalar Fikih Pertambangan Gus Ulil

Kritik Nalar Fikih Pertambangan Gus Ulil

2 July 2024
Wajah Pesimis Fikih Melihat Pengelolaan Tambang oleh PBNU

Wajah Pesimis Fikih Melihat Pengelolaan Tambang oleh PBNU

10 July 2024
Sunat Perempuan Itu Tidak Melukai, Kata Kiai MUI!

Sunat Perempuan Itu Tidak Melukai, Kata Kiai MUI!

11 August 2024
Kritik Terhadap Kitab Fathul Izar

Kritik Terhadap Kitab Fathul Izar

20 December 2024
Allah Maha Penyayang, Mengapa Banyak yang Malang?

Allah Maha Penyayang, Mengapa Banyak yang Malang?

0
Problem Sakralisasi Kepemimpinan

Problem Sakralisasi Kepemimpinan

0
Telat Qadla’ Puasa Ramadan Harus Bagaimana?

Telat Qadla’ Puasa Ramadan Harus Bagaimana?

0
Private: Filsafat di Era Digital: Meretas Jalan Menuju Pemahaman yang Lebih Dalam

Dari Demokrasi Hingga Mengenal Diri Sendiri

0
Ghuluw sebagai Pintu Ekstremisme dan Radikalisme

Ghuluw sebagai Pintu Ekstremisme dan Radikalisme

16 June 2025
Bolehkah Wanita I’tikaf di Rumah?

Bolehkah Wanita I’tikaf di Rumah?

16 June 2025
Menakar Relevansi Kurikulum Pesantren Dengan Tantangan Globalisasi Dan Pluralisme

Menakar Relevansi Kurikulum Pesantren Dengan Tantangan Globalisasi Dan Pluralisme

16 June 2025
Kitab ‘Uyūb al-Nafsi: Penyakit Hati Ketiga Terkungkung Zona Futur

Benarkah Salat Mencegah Kemungkaran?

11 May 2025
ADVERTISEMENT

Populer Sepekan

  • Kritik Terhadap Kitab Fathul Izar

    Kritik Terhadap Kitab Fathul Izar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Wanita I’tikaf di Rumah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsep Keluarga dalam Islam: Landasan dan Nilai-nilai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Islam dalam Konservasi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendapat Tiga Ulama tentang Birrul Walidain

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing
Alamat Redaksi:

Perumahan D’Harmony View, Jl. Tapaksiring, Plinggan, Antirogo, Sumbersari, Jember, Jawa Timur, 68125.

Punya pertanyaan yang membutuhkan jawaban dalam perspektif keislaman atau ingin memberikan kritik dan saran? Silakan klik tombol di bawah ini 

KONSULTASI KEISLAMAN

© 2024. All Rights Reserved.

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Keislaman
    • Akidah
    • Hikmah
    • Syariah
    • Khutbah
  • Kemanusiaan
    • Filsafat
    • Sosial Budaya
    • Sains
    • Humor dan Sastra
    • Unek Unik
  • Unduh Ilmu

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.